EXTROVERT, INTROVERT OR AMBIVERT?

Extrovert, Introvert OR Ambivert?


pic from www.managersdigest.co.uk

Mungkin sebagian besar orang sudah tahu apa itu introvert dan extrovert, tapi ada juga yang masih asing dengan pengelompokan jenis kepribadian tersebut. Sebenarnya hal ini seperti memberikan “label” terhadap diri sendiri mengenai kecenderungan mereka yang biasanya dianggap lebih “terbuka” dan “tertutup”/ (sosialis dan a-sosial).

Well, tapi menurut saya sih semua orang memiliki kedua sisi tersebut, hanya saja terkadang salah satu sisi (ex:introvert/extrovert) mana yang lebih dominan. Contoh sederhananya yaitu, orang extrovert itu lebih mudah bergaul dan lebih mudah untuk beradaptasi disuatu lingkungan baru (tempat kerja, sekolah, teman baru, dll), dan mereka juga tidak keberatan untuk menyampaikan pendapat mereka secara terbuka, hal itu memang baik karena si extrovert terlihat out-going, but trust me they sometimes need to stop for bullsh*tting around! They do enjoy small-talk (basa-basi) a lot, really.
Hal tersebut tentunya bertentangan dengan pribadi introvert, mereka terkenal lebih tertutup dan cenderung pendiam, ya, memang terlihat kurang baik juga apabila seseorang itu terlalu tertutup, mereka terkesan angkuh dan sombong tapi mereka seperti itu karena mereka tidak pernah suka dengan small-talk (basa-basi), mereka akan berbicara to the point dan sukar untuk mengekspresikan diri mereka dengan baik melalui kata-kata (shy).
Akan ada waktu dimana seorang extrovert menjadi introvert untuk beberapa waktu, mereka akan butuh waktu untuk sendiri ketika mereka merenungkan atau mungkin ketika mereka akan membuat keputusan yang akan berpengaruh dalam hidupnya. Sementara, seorang introvert, mereka tidak akan menikmati waktu “menyendiri” terlalu lama, mereka perlu untuk melakukan suatu aktivitas yang melibatkan orang-orang untuk memboost semangat mereka kembali. And sometimes, it can be 50:50 which is known as Ambivert, damn.. complicated much uh? :)
Intinya, kita tidak punya hak untuk menjudge hidup seseorang berdasarkan kecenderungan yang mereka miliki, toh terkadang mereka tidak pernah memilih hal tersebut, sometimes experiences and environment makes them that way. Kadang, orang introvert pun sering dipandang sebelah mata hanya karena mereka tidak bisa menikmati apa yang orang extrovert lakukan. Sebaliknya, orang extrovert sering dipandang sebagai pembual karena mereka akan membahas sesuatu yang sebenarnya mereka sendiri sudah ketahui, orang introvert would never get it, and vice versa.

pic from www.personality-central.com



Komentar