PENULISAN SKRIPSI ( TUGAS KULIAH BAHASA INDONESIA ) FIAUB

PENGERTIAN SKRIPSI
            Skripsi atau Tugas Akhir adalah sebuah istilah untuk karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja lapanag, magang kerja, atau tugas lain yang ditentukan fakultas masing – masing. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.
Sikripsi juga dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 135 SKS dengan dibimbing oleh dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing II sebgai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar pendidikan S1 (Sarjana).

TUJUAN SKRIPSI
            Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.

BAGIAN – BAGIAN SKRIPSI
Format skripsi dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1)      Bagian awal, terdiri dari:
a.       Sampul
b.      Halaman Judul
c.       Halaman Motto (boleh ada)
d.      Halaman Pengesahan/Persetujuan
e.       Halaman Persembahan (boleh ada)
f.       Halaman Pernyataan
g.      Halaman Abstrak (boleh ada)
h.      Halaman Kata Pengantar
i.        Halaman Daftar Isi
j.        Halaman Daftar Tabel
k.      Halaman Daftar Gambar
l.        Halaman Daftar Lampiran
m.    Halaman Daftar Lambang dan Singkatan
2)      Bagian Inti/Utama Skripsi
a.       Pendahuluan
b.      Tinjauan Pustaka
c.       Metode Penelitian
d.      Hasil dan Pembahasan
e.       Kesimpulan dan Saran

3)      Bagian Akhir Skripsi
a.       Daftar Pustaka
b.      Lampiran – lampiran

BAGIAN AWAL SKRIPSI
            Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai berikut :
1)      Sampul
Skripsi mahasiswa dicetak dan dijilid dengan menggunakan kertas berwarna sesuai dengan ketentuan dari masing – masing fakultas di setiap Perguruan Tinggi. Pada sampul tersebut tercetak: judul skripsi, nama lengkap penulis, nomor induk mahasiswa, lambang dan nama Perguruan Tinggi, jurusan, fakultas dan tahun skripsi itu diajukan. Semua harus dicetak dengan huruf besar/kapital kecuali ‘’oleh’’ yang dicetak dengan huruf kecil, dengan ketentuan sebagai berikut:
a.       Judul skripsi dibuat sesingkat - singkatnya, tetapi jelas.
Judul harus menggambarkan dan sesuai dengan ruang lingkup penelitian, baik dalam segi kuantitas maupun kualitas sehingga tidak menimbulkan masalah (salah persepsi).
b.      Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa (tanpa tulisan NIM).
c.       Lambang Perguruan Tinggi
Bentuk lambang atau simbol harus sesuai dengan bentuk resmi yang dipakai oleh perguruan tinggi yang bersangkutan.
d.      Instansi pembuatan skripsi ialah jurusan asal mahasiswa bersangkutan untuk mahasiswa S1. Nama Fakultas, Jurusan dan Perguruan Tinggi disusun secara simetris ke bawah untuk skripsi.
e.       Tahun penyelesaian skripsi adalah tahun ujian skripsi terakhir dan ditempatkan di bawah nama kota Perguruan Tinggi tersebut.

Contoh halaman sampul skripsi:


2)      Halaman Judul
Halaman judul skripsi berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, hanya ditambahkan keterangan tentang maksud dari penulisan skripsi tersebut. Letak penulisan maksud tersebut di bawah nomor induk mahasiswa yang bersangkutan.

3)      Halaman Motto (boleh ada)
Halaman motto diketik dengan huruf besar ditengah halaman baru dan tanpa diakhiri titik. Motto merupakan semboyan yang berupa kalimat pendek yang mengetengahkan pandangan hidup penulis atau berisikan tulisan dari kata-kata yang dianggap bermakna.

4)      Halaman Pengesahan / Persetujuan
Pada lembar halaman pengesahan ini berisi daftar komisi pembimbing, daftar nama Panitia ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Pada bagian bawah sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana. 

5)      Halaman Persembahan (boleh ada)
Halaman persembahan diketik dengan huruf besar ditengah halaman baru dan tanpa diakhiri titik. Persembahan berisi kepada siapa skripsi di persembahkan dan merupakan kata hati terutama hasrat pengabdian yang hendak disampaikan oleh penulis.

6)      Halaman Pernyatan
Halaman pernyatan memuat pertanyaan yang harus diisi oleh penulis skripsi untuk menghindari plagiat yang dilakukan oleh mahasiswa. Halaman pernyataan merupakan pernyataan penulis skripsi yang berasifat mengikat.

7)      Abstraksi
Abstrak menggunakan bahasa Indonesia dan Abstract menggunakan bahasa inggris. Abstrak / Abstract merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang meliputi pokok permasalahan, tujuan penelitian, cara penelitian, hasil dan kesimpulan penelitian. Tidak ada kutipan (acuan) dari pustaka dan merupakan hasil pemikiran murni dari penulis. Tujuan penelitian diambil dari tujuan penelitian dalam bab pendahuluan, cara penelitian diambil dari metode penelitian dan hasil penelitian dari kesimpulan. Abstrak penelitian juga ada yang dituuliskan dalam Bahasa Inggirs.

8)      Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar dicetak dengan huruf besar di tengah halaman baru dan tanpa diakhiri titik. Kata pengantar menjelaskan uraian singkat tentang maksud penulisan skripsi, ucapan terima kasih secara tertulis Berisi puja-puji pada Tuhan YME, dan ucapan trimakasih kepada Pebimbing 1, Pembimbing 2, serta Ketua jurusan atau Program Studi dari setiap Perguruan Tinggi, kemudian disamping itu juga terdapat ucapan terimakasih terhadap yang telah membantu dalam penulisan skripsi tersebut. Dalam kata pengantar tidak boleh ada hal-hal yang bersifat ilmiah.

9)      Halaman Daftar Isi
Judul daftar isi diketik dengan huruf kapital atau (huruf besar) tanpa diakhiri titik, dan diletakkan di tengah halaman. Daftar isi diketik secara teratur dan disusun menurut nomer halamannya. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital sedangkan judul sub bab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap kata diketik dengan huruf besar. Baik judul bab maupun sub bab tidak diakhiri dengan titik (hal ini dikarenakan judul bukanlah sebuah kalimat). Nomer bab diketik menggunakan angka romawi dan anak bab menggunakan angka biasa. Anak sub bab tidak perlu dicantumkan dalam daftar isi.

10)  Halaman Daftar Tabel
Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel (lebih dari satu perlu adanya daftar tabel yang dibuat dalam halaman tersendiri yaitu pada halaman daftar tabel. Judul daftra tabel diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah. Nomer tabel diketik tepat pada permulaan batas tepi kiri dan tidak diakhiri titik, sedangkan judul tabel (teks) diketik pada batas kanan halaman pengetikan. Akhir dari setiap judul tabel dihubungkan dengan titik-titik dengan nomer halaman yang mana tabel terebut dijumpai dalam teks. Penomeran disesuaikan dengan letak bab yang mana tabel tersebut berada. Misalnya tabel 2.1 menunjukan tabel tersebut terletak pada BAB II urutan tabel pertama.
Contoh daftar tabel :
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Klsifikasi Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin.............................................54
Tabel 4.2 Klarifikasi Responden Berdasarkan Daerah
Asal...................................................55
Tabel 4.3 Klarifikasi Responden Berdasarkan
Usia...................................................56


11)  Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram
Jika dalam skripsi terdapat banyak gambar (lebih dari 1), perlu adanya daftar gambar yang dibuat dalam halaman tersendiri yaitu pada halaman daftar gambar. Judul daftar gambar diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah. Nomor gambar diketik tepat pada permulaan batas tepi kiri dan tidak diakhiri titik, sedangkan judul gambar (teks) diketik pada batas kanan halaman pengetikan. Akhir dari setiap judul gambar dihubungkan dengan titik – titik dengan nomor halaman yang mana gambar tersebut dijumpai dalam teks, Penomoran disesuaikan dengan letak Bab yang mana menunjukkan gambar tersebut berada. Misalnya Gambar 3.1 menunjukkan gambar tersebut terletak pada Bab III urutan gambar pertama.
Contoh halaman daftar gambar:
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model Perilaku
Konsumen...........................................................................54
Gambar 1.2 Perincian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perilaku...............................................................................55
Gambar 1.3 Dorongan Sebagai Pengaktif Tingkah
Laku....................................................................................56

12)  Halaman Daftar Lampiran
Pada halamannini disajikan keterangan atau angka – angka tambahan yang mana jika keterangan ini dimasukkan ke tubuh skripsi akan mengganggu jalannya penjelasan (cerita). Lampiran yang umum antara lain: contoh perhitungan, peta, data, dan lain – lain. Lampiran dibuat dalam halaman tersendiri yaitu pada halaman daftar lampiran. Judul daftar lampiran diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah.
Contoh Daftar Lampiran :
DAFTAR LAMPIRAN
........


13)  Halaman Daftar Lambang dan Singkatan
Halaman daftar lambang dan singkatan diketik pada halaman baru yang diketik dengan huruf besar  tanpa diakhiri titik dan ditempatkan di tengah. Halaman daftar lambang dan singkatan memuat lambang/besaran dan singkatan istilah/satuan. Daftar lambang digunakan apabila dalam skripsi memuat banyak lambang yang dirasa mengganggu apabila dicantumkan dalam teks. Cara pengetikan lambang dan singkatan adalah sebagai berikut:
·         Pada lajur/kolom pertama membuat lambang dan singkatan
·         Pada lajur/kolom kedua memuat keterangan lambang dan singkatan pada lajur pertama
·         Penulisan singkatan diurut berdasarkan abjad latin dengan huruf besar didahulukan kemudian huruf kecil
·         Bila lambang ditulis dengan huruf Yunani, penulisannya juga diurut berdasarkan abjad Yunani. Nama keterangan pada lajur kedua diketik dengan huruf kecil kecuali pada huruf pertama diketik dengan huruf besar.

BAGIAN UTAMA SKRIPSI
1)      Pendahuluan
Bab ini memuat subbab latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Susunan ini berlaku untuk skripsi melalui percobaan, survey, dan studi literatur. Pendahuluan bertujuan menarik perhatian pembaca, dengan menginfokan masalah apa yang akan di bahas dari bab awal hingga akhir. Untuk menulis pendahuluan yang baik, penulisan perlu memperhatikan pokok-pokok yang harus tertuang dalam masing-masing unsur pendahuluan sebagai berikut :
a.       Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah dalam skripsi memuat penjelasan mengenai alasan topik skripsi dipandang menarik, penting dan perlu diteliti. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan secara tepat bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu atau dinyatakan dengan tegas penelitian ini berbeda dengan yang sudah dilakukan.
b.      Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam skripsi memuat masalah yang akan diteliti dan dipecahkan, biasanya berupa kalimat tanya. Kalimat perumusan masalah harus terarah, sederhana, dan spesifik.
c.       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam skripsi menyebutkan secara  jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari penelitian. Tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Sesuai penjelasan mengenai perumusan masalah di atas, jika perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian.
d.      Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berkaitan erat dengan tujuan penelitian yang berisi uraian tentang kemungkinan penerapan hasil penelitian.

2)      Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisihal – hal yang berhubungan dengan obyek penelitian dan hipotesis (bila ada). Tinjauan pustaka diperlukan dalam menyusun kerangka pemikiran yang didasari oleh teori – teori yang sudah ada dalam menarik suatu hipotesis. Pada bagian tinjauan pustaka dibahas tentang teori yang melandasi masing-masing objek yang teliti. Selain itu, dapat dikemukakan hassil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan obyek penelitian yang akan dilakukan serta menunjukan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terpecahkan secara sempurna. Pustaka yang digunakan sebaiknya merupakan terrbitan baru dan sedapat mungkin diambil dari sumber aslinya (misalnya textbook, handbook, journal, majalah, internet,dan lain-lain). Petunjuk praktikum tidak boleh digunakan sebagai pustaka.
Hipotesis (bila ada) berisi penjelasan singkat yang disimpulkan dari tinjauan pustaka dan jawaban sementara terhadap msalah yang diajukan. Kebenarannya dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan. Hipotesis ditulis di bagian akhir tinjauan pustaka.

3)      Metode Penelitian
Bagian metode penelitian secara garis besar menjeskan mengenai metode analisis yang digunakan dalam penelitian, termasuk penjelasan masing-masing variabel dan jenis data yang digunakan. Secarta umum, beberapa sub bab dalam bagian ini antara lain : ruang lingkup penelitian, definisi operasional variabel, metode pengumpulan data, metode dan tahapan analisis, dan model penelitian. Dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan metode penelitian, anata lain:
a.       Pola dan rancangan penelitian seperti dalam usulan / proposal penelitian dan mungkin telah disempurnakan.
b.      Spesifikasi bahan atau materi penelitian harus dinyatakan secara lengkap. Penelitian di laboratirium harus disebutkan asal, cara penyiapan, dan susunan kimia bahan yang dipakai. Hal ini perlu dikemukakan agar penelitian lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak salah langkah.
c.       Alat yang dipergunakan untuk melaksanakan penelitian diuraikan dengan jelas, disertakan merek, dan spesifikasinya.
d.      Langkah-langkah berupa uraian yang lengkap dan terperinci yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian, termasuk cara mengumpulkan data dan jenis data. Diagram alir penelitian digunakan dalam metode penelitian tertentu.
e.       Analisis data berupa uraian yang lengkap tentang cara menganalisis data, baik secara kimiawi, fisik, statistik, atau cara-cara lain.
f.       Kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara pemecahannya perlu ditampilkan agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang penelitian yang sejenis tidak salah langkah.

4)      Hasil dan Pembahasan
Dalam bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu. Hasil dan pembahasan dibagi menjadi dua subbab yang terdiri dari hasil penlitian dan pembahsan.
a)      Hasil penelitian
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto atau bentuk lain. Pada alinea pertama bab ini sebaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar dan gambar yang nomornya disebutkan.
b)      Pembahasan
Pembahasan memuat tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahuluan yang sejenis.

5)      Kesimpulan dan Saran
Pada bagian akhir skripsi harus disajikan kesimpulan dan saran.
Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.
a.       Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
b.      Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditunjukan pada para penelitian dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan suatu keharusan.

BAGIAN AKHIR SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR
1)      Daftar pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang menjadi acuan dalam skripsi dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis. Cara menulis pustaka dalam daftar pustaka wajib mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a.       Pustaka yang berasal dari buku : nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid (jika ada), terbitan ke (jika ada), kota penerbit, nama penerbit.
Contoh : Arisandi, Yahoma.2001.Tanaman Obat Alternatif.Jakarta: Setia Kawan.
b.      Pustaka yang berasal dari jurnal: nama penulis, judul tulisan, nama majalah/jurnal, tahun terbit, volume majalah/jurnal, halaman yang dibaca.
Contoh : Rizal. “Ayo Selamatkan Bumi Kita,”Trubus, April 2003, Vol 6, halaman 2-4.
c.       Pustaka yang berasal dari media elektronik (internet) : nama penulis, tahun update, judul tulisan, alamat situs, dan tanggal diakses tulisan tersebut.
Contoh : Widiya.(2013).Contoh Daftar Pustaka dan Cara Penulisannya.http://widiya.blogspot.com/, 22 Mei 2013.

2)      Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama skripsi atau tugas akhir, seperti instrumen penelitian, hasil analisis statik, daftar riwatyat hidup, dan surat keterangan riset dari tempat riset . Data yang dilampirkan harus relevan dengan permasalahan. Setiap lampiran harus diberi nomor dan judul.
Contoh  Daftar Lampiran :
Nomor
Teks
Halaman
1.a.
Data Pengamatan Populasi Akhir Nematoda Meloidogyne spp Per Polybag .....................
26
1.b
Sidik Ragam Pengamatan Populasi Akhir Nematoda Meloidogyne spp Per Polybag .......
 26
2.a
Data Pengamatan Jumlah Puru Akar Tanaman Kedelai Per Polybag .....................................
26
2.b
Sidik ragam Pengamatan Jumlah Puru Akar Tanaman Kedelai Per Polybag ......................
27
3.a
Data Pengamatan Ideks Reproduksi Nematoda Per Polybag ..................................
27



Komentar