Terima kasih karena tidak menungguku...

Ribuan hari telah berlalu,

Rintik hujan membasahi di sela-sela pertemuan itu

Aku bertanya pada Tuhan, salahku di mana?

Seharusnya aku menyadari, bahwa sedari awal memang rasa itu tidak pernah ada. Aku hanya percaya, bahwa kau tak begitu suka apalagi cinta. Namun yang terus membuatku bertanya-tanya, mengapa kau membawaku sejauh ini, kenapa kau terus datang ?

Bertahun-tahun berlalu,

Kenapa kau menghubungiku disaat aku memutuskan pergi untuk meninggalkan segalanya ?

Aku pergi dengan semua kisah lalu, kesedihanku dan meninggalkan semua yang tersayang

Mengapa kau menemuiku di saat semua sudah tidak mungkin lagi ?

Pernahkah kau merasa, bahwa apa yang telah kau lakukan itu kejam ?

Apa semua hal yang pernah kita lewati walau hanya sesaat itu, tidak pernah berarti untukmu, dihidupmu ?

Aku bahkan masih memikirkanmu, disaat kau memutuskan untuk menutup masa lalumu dan memulai kehidupan baru.

Aku bertanya padamu dihari itu, mengapa ?

Semua jawaban yang kau ucapkan membuatku sadar, aku memang tak berarti apapun. 

Aku berjanji, aku akan belajar bahagia dengan pilihan hidup yang kau buat itu. Aku ikhlas dengan semua ketentuan garis tangan perjalanan hidup. Biarkan 'cerita' itu berhenti cukup sampai di sini.

Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk menemuiku,

Terima kasih karena sudah tidak memilihku.

Malaysia, di hari itu......